’Bahkan aku tak menyadari bahwa cinta itu sudah ada di hatiku’
●●●
Tak terasa sekarang aku sudah menjadi anak kuliahan. Padahal baru kemaren aku masuk SMA tapi sekarang aku sudah masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Aku kuliah di sebuah Unversitas yang terkenal dengan kecanggihan Teknologi Informasinya. Aku senang bisa belajar di Universitas ini karena ini adalah Universitas yang aku idam-idamkan dari dulu aku masih duduk di bangku SMA.
Kuliah ternyata begitu singkat. Baru saja aku masuk kuliah tapi waktu cepat sekali berlalu sampai saatnya sekarang aku sudah mendekati UTS. Ini adalah UTS perdana bagiku. Aku harus mempersiapkan secara baik supaya nilaiku tidak jelek nantinya. Untungnya aku mempunyai teman-teman yang begitu baik di kelas.
Anak-anak di kelasku termasuk anak-anak yang begitu kompak dan solid. Karena di masa perkuliahan ada beberapa pelajaran yang baru aku temui jadi banyak sekali kendala-kendala yang aku temui saat belajar. Karena bukan aku saja yang tak paham dengan pelajaran ini maka kami sekelas mengadakan belajar bersama.
●●●
Hari ini ada jadwal buat bersama dengan teman-teman sekelasku. kita semua akan kumpul dulu di kampus, karena kita akan belajar kelompok di rumah Dinot yang rata-rata teman-temanku tak tahu dimana rumahnya.
”Assalamualaikum.” teriakku sambil mendekatkan motorku pada teman-temanku yang sudah datang.
”Waalaikumsalam” jawab teman-temanku.
”Waduuuuh baru segini yang datang?” tanyaku
”Iya, baru segini yang datang.” jawab aryani
”Paraah banget padahalkan ini udah jam 9, katanya jam 9 sudah harus datang semua?”
Teman-temanku hanya diam karena mereka tahu bahwa kebiasaan orang Indonesia itu adalah ’ngaret’ jadi mereka tidak akan heran lagi.
Sekitar 1 jam kami tunggu teman-teman kita yang lain, akhirnya mereka datang juga. Tanpa panjang lebar lagi kami pun langsung berangkat ke rumah Dinot untuk belajar.
●●●
Pelajaran kali ini yang akan di bahas adalah pelajaran Algoritma & Pemograman. Bagi kami pelajaran ini sangat sulit, selain pelajaran ini baru kami temui pelajaran ini juga pelajaran yang benar-benar mempergunakan logika kita.
Untungnya di kelas kami ada yang jago untuk pelajaran ini.
”Prasetya ayo dong mulai belajarnya, nanti keburu sore.” kataku.
“Iya-iya sekarang dimulai ya tapi jangan ada yang ngobrol pas diterangin. Oke ?” tanyanya.
”Siiiiip lah.” semua jawab dengan serempak.
Prasetya pun langsung menjelaskan materi pelajaran dari awal. Semuanya serius memperhatikan Prasetya menjelaskan pelajaran ini. Tapi belum lama kami belajar tiba-tiba ada bunyi abang ketoprak jualan.
”Wah ada ketoprak kebetulan laper banget ini belum makan dari pagi” kata Khairul yang hobinya memang makan.
”Iya itu ada ketoprak makan dulu akh sebelum pelajaran di lanjutkan” kata Eong.
Semuanya jadi bubar belajar dan segara berlari ketempat abang ketoprak yang lewat.
”Akh payah ini masa baru belajar sebentar udah pada bubar makan ?” kataku.
”Iya ini enggak seru banget baru belajar serius sedikit udah pada lari makan semua.” kata Kurnia menyetujui pernyataanku.
Tak lama kemudian terdengar suara adzan Dzhur. Kami pun memutuskan untuk istirahat sholat dan makan.
●●●
Setelah kami selesai istirahat kami pun memulai kembali belajar. Tapi ada beberapa anak yang malah asik main.
”Heeyy kalian semua masuk yuk sudah di mulai belajarnya.” kata Dinot.
”Bentar lagi deh.” kata mereka
”Ya sudah kalau mau ketinggalan pelajaran.” sahut Dinot.
Prasetya pun langsung membahas materi yang tadi terpotong. Kami pun langsung memperhatikan lagi. Semuanya sangat serius memperhatikan penjelasan dari Prasetya.
”Bentar dulu deh, aku tidak mengerti penjelasanmu mulai hasilnya kok bisa kaya gitu?” tanyaku tak mengerti.
Prasetya pun menjelaskan dari awal lagi dengan sabar sampai aku dan yang lainnya mengerti. Setiap ada yang tidak di mengerti pasti semuanya bertanya agar kami semua bisa mengerti. Bukan Prasetya saja yang menjelaskannya tapi ada Hendro atau Rahmad yang membantu Prasetya menjelaskan bila Prasetya tidak mengerti juga.
Setelah kami belajar terus tak terasa waku sudah sore. Ini waktunya kami smua untuk mengakhiri belajar kelompok ini dan pulang. Masih ada 1 hari lagi untuk mengreview materi-materi yang tadi di bahas atau yang belum sempat kami bahas.
”Hey kita pulang yuk sudah sore ini?” tanya Nur.
”Iya yuk kita pulang nanti keberu hujan.” ajak Winarti.
”Hayuk-hayuk kita pulang.” jawab yang lainnya.
Akhirnya kami pun siap-siap untuk pulang. Dan kami pun ikut membenahi ruang yang sudah kami berantakan ruangan karena belajar tadi.
”Not makasih ya buat rumahnya sudah di pakai buat belajar kelompok.” kataku
”Iya sama-sama kok.” kata Dinot.
Dan kami pun pulang kerumah masing-masing.
●●●
Sudah 1 minggu UTS berlalu. Sekarang adalah waktu pembagian nilai dari dosennya. Rasa deg-degan banget buat menerima hasil UTS ini. Tapi ternyata setelah dibagikan nilai dari masing-masing dosen aku masih merasa kecewa karena tak semuanya nilai itu bagus.
Tapi aku merasa senang karena itu adalah hasilku sendiri. Aku juga sangat berterima kasih buat semua teman-teman sekelas karena kalian semua sudah membantu dalam belajar, saling memberikan support supaya kami semua bisa mengerjakan soal-soal.
Aku merasa sangat bahagia karena mempunyai teman-teman yang bisa diajak belajar bersama. Karena kalian semuanya melengkapi kekurangan-kekuranganku dalam belajar.
Cinta itu telah tumbuh dihatiku. Cinta terhadap Universitas tempatku belajar, cinta terhadap pelajaran-pelajaran, cinta terhadap sahabat-sahabat baruku.
Makasih buat semuanya. Love you all.
●●●
Tidak ada komentar:
Posting Komentar