Minggu, 31 Oktober 2010

BELAJAR R-PROGRAMMING

Program R ini adalah program yang memudah kita untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan Statistika. Dimana selalu ada Mean, Modus, Median dan masih banyak yang lainnya.

Misalnya kita mempunyai data yang berisi: 9, 15, 18, 20, 21, 25, 18, 20, 21, 9, 15, 18, 20, 21, 21, 20, 20, 25, 20, 21.
Maka dalam R-PROGRAMMING penyelesaiannya sebagai berikut:

>data= c(9, 15, 18, 20, 21, 25, 18, 20, 21, 9, 15, 18, 20, 21, 21, 20, 20, 25, 20, 21)
>data
[1] 9 15 18 20 21 25 18 20 21 9 15 18 20 21 21 20 20 25 20 21
Maksudnya menuliskan data adalah memanggil data yang telah ditulis.

>sort(data)
[1] 9 9 15 15 18 18 18 20 20 20 20 20 20 21 21 21 21 21 25 25
Perintah sort disini adlah untuk mengurtkan data acak yang telah ditulis.

>length(data)
[1] 20
Perintah length adalah untuk menghitung banyaknya data yang ditulis.

>min(data)
[1] 9
Untuk mencetak data terendah yang ada pada data.

>max(data)
[1] 25
Untuk mencetak data tertinggi yang ada pada data.

>jangkauan= max(data)-min(data)
>jangkauan
[1] 16
Perintah jangkauan ini untuk menghintung jangkauan yang ada pada data.

>jmlkelas= 1+(3.322*log10(length(data)))
>jmlkelas
[1] 5.322022
Untuk mencari berapa jumlah kelas yang ada pada data maka digunakan rumus seperti diatas. Dan jangan lupa untuk mengetik lagi dibawahnya jmlkelas untuk mencetak hasil dari rumus yang telah ditulis.

>round(jmlkelas)
[1] 5
Perintah ini digunakan untuk membulatkan angka dari hasil jumlah kelas yang sudah tercetak.

>interval= jangkauan/round(jmlkelas)
>interval
[1] 3.2
Untuk mencari interval digunakan rumus seperti diatas.

>interval=round(interval)
>interval
[1] 3
Perintah ini digunakan untuk membulatkan angka interval yang sudah tercetak.

> frek=function (x,y,z)
+ {
+ a=0
+ for (i in 1 : length(data))
+ {
+ if (x[i]>=y&&x[i]<=z) + { + a=a+1 + } + } + print(a) + } Ini adalah perintah awal yang harus dipakai untuk mencari berapa frekuensi yang ada pada data. Untuk perintah kedua untuk mencari frekuensi tiap-tiap data adalah sebagai berikut: >frek(data,9,11)
[1] 2
> frek(data,12,14)
[1] 0
> frek(data,15,17)
[1] 2
> frek(data,18,20)
[1] 9
> frek(data,21,23)
[1] 5
> frek(data,24,26)
[1] 2
Data 9 dicari dari nilai MIN yang ada pada data, sedangkan angka 11 didapat dari nilai MIN yang ada dengan INTERVAL yang didapat adalah 3 maka dari angka 9 dihitung sampai 3kali maka didapatlah angka 11, dan seterusnya sampai mencapai nilai MAX pada data.

Untuk mencari mean adalah seperti berikut:

> mean(9:11)
[1] 10
> mean(12:14)
[1] 13
> mean(15:17)
[1] 16
> mean(18:20)
[1] 19
> mean(21:23)
[1] 22
> mean(24:26)
[1] 25

Untuk menampilkan tabel adalah dengan menggunakan perintah:

>tabel= edit(data.frame())
Setelah itu tabelnyapun akan muncul.

Apa bila kita telah selesai menulis di tabel dan telah kita close, ternyata ada kesalahan pada tabel tersebut, maka kita tidak usah repo-repot menulisnya dari awal. Untuk mengedit tabel yang telah dibuat digunakan perintah sebagai berikut.

>tabel=edit(data.frame(tabel))

Untuk mencari rata-rata dari data digunakan perintah ini. Kata dari frek dan titik.tengah harus sama seperti yang anda tulis dalam tabel. Karena tanda $ yang ada meng-link-kan ke tabel yang anda buat tadi.
> rata= sum(tabel$frek * tabel$titik.tengah)/length(data)
> rata
[1] 19.15

Sebelum mencari median sebaiknya anda menuliskan perintah ini dahulu. Bbm= 17.5 didapat dari Batas Bawah Kelas Frekuensi tertinggi. Fkm= 4 adalah Frekuensi Komulatip Modus, yang artinya sebelum frekuensi tertinggi harus ditambah semua. Dan Fm= 9 adalah Frekuesi Modus.
> n= length(data)/2
> n
[1] 10
> bbm= 17.5
> fkm= 4
> fm= 9
>median= bbm+(interval*((n-fkm)/fm))
>median

Untuk mencari Modus harus menuliskan ini terlebih dahulu. Bbmd sama seperti BBM dalam Median. D1 didapat dari pengurangan antara frekuensi tertinggi dengan frekuensi sebelumnya atau atasnya. Sedangkan D2 didapat dari pengurangan antara frekuensi tertinggi dengan frekuensi sesudahnya atau bawahnya.
> bbmd=17.5
> d1= 7
> d2= 4
> modus= bbm+(interval*d1/(d1+d2))
> modus

SAHABAT SEJATI

’Bahkan aku tak menyadari bahwa cinta itu sudah ada di hatiku’

●●●

Tak terasa sekarang aku sudah menjadi anak kuliahan. Padahal baru kemaren aku masuk SMA tapi sekarang aku sudah masuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Aku kuliah di sebuah Unversitas yang terkenal dengan kecanggihan Teknologi Informasinya. Aku senang bisa belajar di Universitas ini karena ini adalah Universitas yang aku idam-idamkan dari dulu aku masih duduk di bangku SMA.
Kuliah ternyata begitu singkat. Baru saja aku masuk kuliah tapi waktu cepat sekali berlalu sampai saatnya sekarang aku sudah mendekati UTS. Ini adalah UTS perdana bagiku. Aku harus mempersiapkan secara baik supaya nilaiku tidak jelek nantinya. Untungnya aku mempunyai teman-teman yang begitu baik di kelas.
Anak-anak di kelasku termasuk anak-anak yang begitu kompak dan solid. Karena di masa perkuliahan ada beberapa pelajaran yang baru aku temui jadi banyak sekali kendala-kendala yang aku temui saat belajar. Karena bukan aku saja yang tak paham dengan pelajaran ini maka kami sekelas mengadakan belajar bersama.

●●●

Hari ini ada jadwal buat bersama dengan teman-teman sekelasku. kita semua akan kumpul dulu di kampus, karena kita akan belajar kelompok di rumah Dinot yang rata-rata teman-temanku tak tahu dimana rumahnya.
”Assalamualaikum.” teriakku sambil mendekatkan motorku pada teman-temanku yang sudah datang.
”Waalaikumsalam” jawab teman-temanku.
”Waduuuuh baru segini yang datang?” tanyaku
”Iya, baru segini yang datang.” jawab aryani
”Paraah banget padahalkan ini udah jam 9, katanya jam 9 sudah harus datang semua?”
Teman-temanku hanya diam karena mereka tahu bahwa kebiasaan orang Indonesia itu adalah ’ngaret’ jadi mereka tidak akan heran lagi.
Sekitar 1 jam kami tunggu teman-teman kita yang lain, akhirnya mereka datang juga. Tanpa panjang lebar lagi kami pun langsung berangkat ke rumah Dinot untuk belajar.

●●●

Pelajaran kali ini yang akan di bahas adalah pelajaran Algoritma & Pemograman. Bagi kami pelajaran ini sangat sulit, selain pelajaran ini baru kami temui pelajaran ini juga pelajaran yang benar-benar mempergunakan logika kita.
Untungnya di kelas kami ada yang jago untuk pelajaran ini.
”Prasetya ayo dong mulai belajarnya, nanti keburu sore.” kataku.
“Iya-iya sekarang dimulai ya tapi jangan ada yang ngobrol pas diterangin. Oke ?” tanyanya.
”Siiiiip lah.” semua jawab dengan serempak.
Prasetya pun langsung menjelaskan materi pelajaran dari awal. Semuanya serius memperhatikan Prasetya menjelaskan pelajaran ini. Tapi belum lama kami belajar tiba-tiba ada bunyi abang ketoprak jualan.
”Wah ada ketoprak kebetulan laper banget ini belum makan dari pagi” kata Khairul yang hobinya memang makan.
”Iya itu ada ketoprak makan dulu akh sebelum pelajaran di lanjutkan” kata Eong.
Semuanya jadi bubar belajar dan segara berlari ketempat abang ketoprak yang lewat.
”Akh payah ini masa baru belajar sebentar udah pada bubar makan ?” kataku.
”Iya ini enggak seru banget baru belajar serius sedikit udah pada lari makan semua.” kata Kurnia menyetujui pernyataanku.
Tak lama kemudian terdengar suara adzan Dzhur. Kami pun memutuskan untuk istirahat sholat dan makan.

●●●

Setelah kami selesai istirahat kami pun memulai kembali belajar. Tapi ada beberapa anak yang malah asik main.
”Heeyy kalian semua masuk yuk sudah di mulai belajarnya.” kata Dinot.
”Bentar lagi deh.” kata mereka
”Ya sudah kalau mau ketinggalan pelajaran.” sahut Dinot.
Prasetya pun langsung membahas materi yang tadi terpotong. Kami pun langsung memperhatikan lagi. Semuanya sangat serius memperhatikan penjelasan dari Prasetya.
”Bentar dulu deh, aku tidak mengerti penjelasanmu mulai hasilnya kok bisa kaya gitu?” tanyaku tak mengerti.
Prasetya pun menjelaskan dari awal lagi dengan sabar sampai aku dan yang lainnya mengerti. Setiap ada yang tidak di mengerti pasti semuanya bertanya agar kami semua bisa mengerti. Bukan Prasetya saja yang menjelaskannya tapi ada Hendro atau Rahmad yang membantu Prasetya menjelaskan bila Prasetya tidak mengerti juga.
Setelah kami belajar terus tak terasa waku sudah sore. Ini waktunya kami smua untuk mengakhiri belajar kelompok ini dan pulang. Masih ada 1 hari lagi untuk mengreview materi-materi yang tadi di bahas atau yang belum sempat kami bahas.
”Hey kita pulang yuk sudah sore ini?” tanya Nur.
”Iya yuk kita pulang nanti keberu hujan.” ajak Winarti.
”Hayuk-hayuk kita pulang.” jawab yang lainnya.
Akhirnya kami pun siap-siap untuk pulang. Dan kami pun ikut membenahi ruang yang sudah kami berantakan ruangan karena belajar tadi.
”Not makasih ya buat rumahnya sudah di pakai buat belajar kelompok.” kataku
”Iya sama-sama kok.” kata Dinot.
Dan kami pun pulang kerumah masing-masing.

●●●

Sudah 1 minggu UTS berlalu. Sekarang adalah waktu pembagian nilai dari dosennya. Rasa deg-degan banget buat menerima hasil UTS ini. Tapi ternyata setelah dibagikan nilai dari masing-masing dosen aku masih merasa kecewa karena tak semuanya nilai itu bagus.
Tapi aku merasa senang karena itu adalah hasilku sendiri. Aku juga sangat berterima kasih buat semua teman-teman sekelas karena kalian semua sudah membantu dalam belajar, saling memberikan support supaya kami semua bisa mengerjakan soal-soal.
Aku merasa sangat bahagia karena mempunyai teman-teman yang bisa diajak belajar bersama. Karena kalian semuanya melengkapi kekurangan-kekuranganku dalam belajar.
Cinta itu telah tumbuh dihatiku. Cinta terhadap Universitas tempatku belajar, cinta terhadap pelajaran-pelajaran, cinta terhadap sahabat-sahabat baruku.
Makasih buat semuanya. Love you all.

●●●

Manusia dan Keadilan | Keadilan Bagi Semua Manusia

Keadilan adalah sesuatu hak untuk mendapatkan kebenaran.
Setiap orang pasti berhak dalam mendapatkan keadilan. Tapi banyak sekali orang-orang yang jauh dari keadilan.contohnya saja para koruptor yang ada, mereka selalu hidup senang dengan uang rakyat dan selalu hidup senang dibawah penderitaan rakyat-rakyat yang ada.

Seharusnya para koruptor itu harus mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya tanpa ada yang harus ditutup-tutupi. Di dalam isi Pancasila terutama sila ke 5 yang berbunyi ”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sudah sangat jelas bahwa keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia itu ada.

Tapi dalam kenyataannya seluruh rakyat Indonesia tidak mendapatkan keadilan yang mereka harapkan. Saat kita ingin mengadili para koruptor dengan hukum yang ada para petinggi hukumnya pun ikut curang dalam mengadilinya.

Seharusnya petinggi hukum yang ada harus bersifat jujur dan tidak curang. Agar semua masalah-masalah yang ada bisa terungkap dengan cepat. Karena koruptor harus diadili.

Supaya masyarakat Indonesia tidak ada lagi yang menderita.

Manusia dan Kegelisahan | KEGELISAHAN SESEORANG

Kegelisahan adalah rasa tidak tentram, selalu kuatir, tidak sabar, atau cemas. Kegelisahan terjadi apabila kita melakukan salah dan kita menjadi gelisah karena takut karena hal itu. Ada beberapa penyebab yang menjadikan orang gelisah atau cemas. Yaitu apabila kehilangan tahta, kuasa dan wanita.
Apabila seseorang kehilangan sesuatu tersebut pastinya orang itu akan merasakan gelisah atau cemas. Sebenarnya ada beberapa cara untuk mengurangi rasa kegelisahan tersebut. Contohnya saja selalu tenang dalam berpikir dan bertindak, jangan ceroboh dan lakukan sebaiknya-baiknya dalam setiap hal.
Kegelisah juga bisa terjadi apabila kita ini kesepian. Kesepian adalah merasa sendiri, suasana sunyi. Kita juga merasakan gelisah apabila kita sendiri tidak ada yang menemani.
Didalam kegelisahan juga terdapat ketidakpastian sesuatu. Ketidakpastian adalah tidak adanya suatu kepastian dalam suatu hal. Ketidakpastian terjadi karena adanya beberapa hal tentunya.
Untuk mengatasinya adalah selalu berdoa yang terbaik, bertawakal selalu agar semua yang tidak pasti menjadi pasti dan jelas.
Yang pasti selalu tetaplah untuk tenang dalam berpikir dan bertindak agar tidak adalagi kegelisahn yang datang. Tenang selalu karena semua pasti ada jalan keluarnya. :)

Manusia dan Keindahaan | Keindahan Alam Semesta

Di alam semesta ini semua adalah sebuah keindahan. Dimana pencipta kita semua yaitu Allah SWT telah memberikan berbagai macam bentuk dan warna yang didalamnya hanya ada unsur keindahan.

Allah telah memberikan muka bumi yang begitu sempurna. Ia telah memberikan semuanya dari hutan yang luas dan begitu rindang, laut yang begitu cantik yang didalam laut banyak keindahan yang Allah ciptakan.

Tinggal manusia saja yang merawat dan menjaga semua keindahan yang telah diberikan menjadi lebih indah lagi. Terkadang manusia tidak berisap baik terhadap alam semesta ini hingga akhirnya semua keindahan yang ada menjadi pudar secara perlahan.

Padahal andaikan manusia dengan alam semesta ini bisa serasi semuanya akan menjadi baik dan alam semesta tak kan kehilangan keindahannya.

Keserasian antara manusia dan keindahan alam semesta sangat dibutuhkan supaya alam semesta indah untuk dilihat untuk kita semua.

Manusia dan Pandangan Hidup | PANDANGAN HIDUP SESEORANG

Setiap orang pasti mempunyai pandangan hidup masing-masing. Dan pandangan hidup mereka berbeda-beda tentunya. Karena pandangan itu adalah cara seseorang dalam menyikapi suatu masalah atau apapun yang terjadi pada kehidupannya.
Pandangan hidup ini penting sekali bagi semua orang. Karena dalam menyikapi masalah yang ada pandangan hidup ini sangat berperan penting untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan dengan baik. Banyak berbagai sumber yang ada untuk kita mendapatkan pandangan hidup tersebut.
Mungkin pandangan hidup dapat dari orang-orang disekitar kita yang mereka bisa memilki pandangan hidup yang bagus. Atau dari seseorang motivator yang mempunyai cara-cara yang baik dalam memiliki pandangan hidup.
Dengan adanya pandangan hidup pasti semua orangpun mempunyai sebuah cita-cita. Karena cita-cita adalah sebuah motivasi bagi diri kita sendiri untuk menjadikan diri kita lebih baik dalam menggapai cita-cita tersebut.
Contoh saja seorang anak mempunyai cita-cita untuk membahagiakan orangtuanya. Oleh karena itu anak itu sekolah, kuliah dengan sungguh-sungguh supaya dia mendapatkan nilai yang bagus dan akhirnya dia mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuknya. Lalu ia bekerja dngan baik dan menabungkan hasil kerjanya itu untuk orangtuanya pergi haji.
Itulah contoh yang ada. Karena ia mempunyai cita-cita ia pun akhirnya termotivasi untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya. Berjuang untuk mendapatkan yang terbaik. Agar kelak nantinya cita-cita yang ia harapkan bisa tercapai.
Perjuangan juga sangat penting dalam hidup ini. Kerena hidup itu adalah sebuah perjuangan. Dalam menggapai sesuatu itu tidaklah segampang yang dibayangkan oleh karena itu perjuanganlah yang kita butuhkan. Dengan tekad yang sungguh-sungguh dan berjuang pasti semua bisa raih secara perlahan.
Oleh karena itu mari kita generasi muda untuk mempunyai Pandangan hidup yang baik, Cita-cita yang setinggi mungkin jangan pernah merasa puas dengan apa yang ada. Teruslah belajar,belajar dan terus belajar. Dan tidak pula juga untuk terus berjuang terus untuk mewujudkan cita-cita yang kita inginkan. :)

Manusia dan Penderitaan | Penderitaan Anak Jalanan

Semua orang pasti pernah menderita. Banyak sekali macam-macam penderitaan contohnya saja menderita karena masalah-masalah yang dihadapi, menderita karena kekurangan dll. Tapi semua penderitaan yang telah kita alami belum seberapa dengan penderitaan anak jalanan.

Di Indonesia banyak sekali anak jalanan. Hampir di setiap ruas jalan di Indonesia pasti ada anak jalanan. Seharusnya di Indonesia tidak perlu lagi yang menjadi anak jalanan karena penderitaan yang mereka dapati begitu banyak.

Ada anak jalanan yang setiapa harinya harus bekerja mencari nafkah karena mungkin dia harus membantu orang tuanya dan adik-adiknya. Mereka bekerja dengan cara mengamen di tempat-tempat umum yang ada.

Tapi banyak juaga anak-anak jalanan yang kerjanya mengamen tapi hasil dari mengamennya itu harus di setorkan kepada preman-preman yang ada. Atau mereka bahkan disksa oleh preman-preman tersebut. Semua penderitaan yang ada membuat mereka menjadi tertekan dengan situasi dan kondisi yang ada.

Banyak mereka yang tak kuat dengan keadaan yang ada membuat mereka menjadi kalut mentalnya. Mereka jadi tak bisa berpikir secara baik. Akhirnya mereka banyak yang menjadi pencuri, penjambret dll. Yang padahal semua itu tidak perlu terjadi.

Kita sebagai manusia yang memiliki segala kelebihan yang ada, seharusnya kita membantu anak-anak jalanan tersebut. Biar mereka semua tak perlu lagi merasakan penderitaan-penderitaan yang ada dan membuat mereka bahagia dalam menjalani hidup ini.

Manusia dan Tanggung Jawab | SEBUAH TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab adalah kewajiban seseorang dalam setiap resiko yang telah ia perbuat. Semua orang mempunyai tanggung jawab yang sangat besar. Apabila kita berani berbuat sesuatu dalam hidup kita berarti kta harus bertanggung jawab atas semuanya. Dengan resiko-resiko yang harus kita hadapi nantinya.
Contohnya saja kita sebagai seorang mahasiswa, kita mempunyai tanggung jawab yang besar kepada orang tua kita. Yaitu bertanggung jawab atas kuliah kita, bagaimana kita harus mendapatkan nilai-nilai yang bagus, ilmu yang bermanfaat, dan tentunya lulus dengan tepat waktu.
Tanggung jawab juga berhubungan dengan Pengabdian dan Pengorbanan. Dimana Pengabdian itu selalu ada dalam setiap hal. Dari contoh diatas artinya kita juga mengabdi kepada orangtua kita untuk memberikan yang terbaik untuk orang tua kita. Dan tentunta membuat mereka bangga atas prestasi yang telah kita dapat.
Dan Pengorbanan juga selalu ada dalam hidup ini. Mengorbankan waktu, yang biasanya kita bisa main-main tapi sekarang kita harus berkorban untuk tidak main-main lagi karena harus belajar sungguh-sungguh. Karena dibalik setiap pengorbanan pasti selalu ada hasil yang sangat memuaskan.
Jadi mulai dari sekarang mari kita semua untuk selalu bertanggung jawab atas segala pilihan yang telah kita pilih. Dan ingat kita harus mengabdikan segalanya untuk orangtua kita tercinta. Dan berkorbanlah sedikit waktumu untuk mendapatkan hasil yang besar nantinya. :)

Masyarakat Perkotaan dan Masyarakat Pedesaan. | POLA PIKIR yang BERBEDA

Banyak sekali perbedaan antara masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan. Contohnya saja dari segi pola pikir, masyarakat perkotaan dengan masyarakat pedesaan memiliki pola pikir yang berbeda.
Masyarakat Perkotaan memiliki pola pikir yang modern. Mereka berpikir secara intelektual dimana setiap masalah mereka menyelesaikannya dengan logika. Atau dengan hal-hal yang masuk di akal.
Sedangkan Masyarakat Pedesaan memilki pola pikir yang sedikit primitif. Mereka berpikir hanya dengan sekadarnya. Oleh karena itu Masyarakat Perkotaan dengan Masyarakat Pedesaan itu berbeda.
Ditambah lagi lingkungan hidup mereka berbeda. Kalau Masyarakat Perkotaan mereka terbuka dengan hal-hal yang baru. Jadi Masyarakat Perkotaan bisa menambah wawasan yang baru. Cara berpikir mereka pun jadi tambah luas untuk menangani suatu masalah.
Tapi tidak dengan Masyarakat Pedesaan yang tidak terbuka dengan hal-hal yang baru. Ini jadi mempersempit pola pikir mereka. Mereka jadi tidak bisa berpikir secara luas seperti Masyarakat Perkotaan.
Seharusnya Masyarakat Pedesaan bisa terbuka dengan hal-hal yang baru. Agar mereka juga tidak ketinggalan zaman yang ada. Walaupun mereka hidup di desa tapi sebaiknya mereka memiliki pola pikir yang intelektual juga.

Pemuda dan sosilisasi | GENERASI PENERUS

Pemuda adalah penerus dari generasi sebelumnya.Mereka adalah sebuah harapan-harapan dari generasi sebelumnya. Yang sebenarnya pemuda adalah generasi penerus. Pemuda inilah yang nantinya meneruskan perjuangan generasi sebelumnya. Tapi sekarang banyak sekali generasi muda yang memiliki masalah dan mereka tidak bisa menyelesaikannya secara benar.
Karena generasi muda ini selalu menangkap hal-hal yang baru tapi tidak mereka pilah-pilah mana yang baik dan yang buruk, makanya generasi muda ini harus ikut dalam ’Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda’. Supaya mereka bisa menjadi generasi penerus yang benar-benar bisa meneruskan perjuangan generasi sebelumnya.
Tanpa mereka ikut dalam Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda ini, sangat sulit sekali untuk mereka meneruskan perjuangan generasi sebelumnya.
Tapi pada hakikatnya generasi muda ini mempunyai kemampuan untuk berpikir secara baik dan benar, dan potensi-potensi lainnya yang bisa digunakan dalam menyelesaikan masalah yang ada di negara kita ini.
Banyak sekali potensi-potensi yang di miliki oleh generasi muda ini contohnya saja mereka memiliki kreatifitas yang bisa mereka lakukan untuk perubahan, penyempurnaan atau kekurangan dalam suatu hal masalah. Selain itu mereka berani mengambil resiko, ini sangat di perlukan sekali dalam pengambilan keputusan. Karena untuk mendapatkan kemajuan yang kita mau terkadang kita harus berani mengambil resiko. Dan yang tak kalah pentingnya generasi muda ini memiliki penguasan ilmu dan teknologi, ini juga di perlukan untuk mereka bisa membuat pembaharuan yang lebih banyak lagi untuk bangsa kita ini.
Sosialisasi adalah proses belajar untuk bisa menyesuaikan diri, bertindak atau berpikir agar mereka bisa dapat berfungsi sebagai individu maupun sebagai masyarakat.
Sosialisasi juga penting untuk ada. Sebagai generasi muda sosialisasi berguna sekali untuk mereka berinteraksi secara efektif.


(di kutip dari buku MKDU I S D Universitas Gunadarma)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Manusia dan Harapan --> HARAPAN KITA


Harapan adalah sebuah impian seseorang dan ingin sekali impian itu terkabulkan. Sebenarnay Harapan hampir sama dengan cita-cita. Samanya adalah kalau semuanya itu adalah impian seseorang yang ingin sekali bisa terkabulkan. Contohnya sebagai mahasiswa harapannya adalah lulus dengan tepat waktu.
            Setiap orang pasti mempunyai harapan. Penyebabnya adalah untuk bisa memotivasi diri sendiri untuk menggapainya. Dan sesungguhnya harapan itu sangat indah sekali. Bagi saya harapan dan cita-cita itu sama, apabila saya yakin dan percaya atas segala harapan dan cita-cita saya  pasti InsyaAllah semuanya akan bisa saya capai.
Karena ada sebuah sugest yang ada didalam diri saya dan itu semua membuat saya menjadi yakin untuk dapat melakukan semua yang terasa berat. Percaya atau tidak tapi ini semua adalah kenyataannya. Selalu berharap, berdoa dan berusaha adalah kunci dari segalanya.
Harusnya semua orang tidak boleh berharap. Karena dari harapan jugalah semua hal menjadi kenyataan. Doa juga berperan penting dalam sebuah harapan. Dari doa jugalah yang membuat rasa harapan itu semakin tinggi dan kita pasti akan lebih berusaha lagi.
Oleh karena itu jangan pernah berhenti berharap. Teruslah berharap untuk dapat menggapainya. :)