Minggu, 31 Oktober 2010

Pemuda dan sosilisasi | GENERASI PENERUS

Pemuda adalah penerus dari generasi sebelumnya.Mereka adalah sebuah harapan-harapan dari generasi sebelumnya. Yang sebenarnya pemuda adalah generasi penerus. Pemuda inilah yang nantinya meneruskan perjuangan generasi sebelumnya. Tapi sekarang banyak sekali generasi muda yang memiliki masalah dan mereka tidak bisa menyelesaikannya secara benar.
Karena generasi muda ini selalu menangkap hal-hal yang baru tapi tidak mereka pilah-pilah mana yang baik dan yang buruk, makanya generasi muda ini harus ikut dalam ’Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda’. Supaya mereka bisa menjadi generasi penerus yang benar-benar bisa meneruskan perjuangan generasi sebelumnya.
Tanpa mereka ikut dalam Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda ini, sangat sulit sekali untuk mereka meneruskan perjuangan generasi sebelumnya.
Tapi pada hakikatnya generasi muda ini mempunyai kemampuan untuk berpikir secara baik dan benar, dan potensi-potensi lainnya yang bisa digunakan dalam menyelesaikan masalah yang ada di negara kita ini.
Banyak sekali potensi-potensi yang di miliki oleh generasi muda ini contohnya saja mereka memiliki kreatifitas yang bisa mereka lakukan untuk perubahan, penyempurnaan atau kekurangan dalam suatu hal masalah. Selain itu mereka berani mengambil resiko, ini sangat di perlukan sekali dalam pengambilan keputusan. Karena untuk mendapatkan kemajuan yang kita mau terkadang kita harus berani mengambil resiko. Dan yang tak kalah pentingnya generasi muda ini memiliki penguasan ilmu dan teknologi, ini juga di perlukan untuk mereka bisa membuat pembaharuan yang lebih banyak lagi untuk bangsa kita ini.
Sosialisasi adalah proses belajar untuk bisa menyesuaikan diri, bertindak atau berpikir agar mereka bisa dapat berfungsi sebagai individu maupun sebagai masyarakat.
Sosialisasi juga penting untuk ada. Sebagai generasi muda sosialisasi berguna sekali untuk mereka berinteraksi secara efektif.


(di kutip dari buku MKDU I S D Universitas Gunadarma)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar