Judul:
Domestic Tourism in Asia: Diversity and Divergence
Penyunting:
Shalini Singh
Penerbit:
ISEAS Publishing, 2011
Tebal:
xxviii + 335 halaman
ISBN:
978-981-4311-93-9
Buku ini merupakan hasil riset
mengenai kesinambungan dan perubahan sector pariwisata domestic di Asia. Ada
sejumlah Negara yang ditampilkan di sini. Setiap Negara dipaparkan dari
keunikan, sejarah, perkembangan, dan dampaknya terhadap masyarakat setempat.
Berikut adalah tentang Mongolia, salah satu Negara yang dijelajahi.
Terbentang di antara Rusia dan
China, luas daratan Mongolia mencapai 1.566.000 kilometer persegi atau hampir
tiga kali Perancis. Awalnya, aktivitas liburan dan rekreasi di Mongolia menjadi
bagian integral dari sistem layanan kesehatan yang dikelola pemerintah. Program
yang kerap dilakukan adalah kegiatan berkemah di alam terbuka bagi para pelajar
pada liburan musim.
Sejak 1990-an, perubahan situasi
politik dan ekonomi di Mongolia telah membuka pintu bagi wisatawan mancanegara.
Belakangan, penduduk Mongol menyiapkan pondok wisata (ger) bagi pelancong yang datang berlibur. Ger adalah rumah tradisional Mongolia dengan arsitektur yang
didominasi unsur kayu.
Mongolia juga memiliki fasilitas
wisata medis di sejumlah sanatorium yang dibangun sejak masa pemerintahan
sosialis. Sanatorium ini menawarkan terapi dengan air panas alami, susu dan
lumpur.
Gaya hidup nomaden juga menjadi
salah satu daya tarik utama wisata Mongolia. Banyak pelancong mancanegara
tertarik untuk mengeksplorasi budaya unik dan asli mereka. Karena itu, konversi
terhadap eksistensi gaya hidup nomaden menjadi penting pada masa mendatang.
(TSD/LITBANG KOMPAS)
Sumber: (Koran KOMPAS,
Minggu, 9 Oktober 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar