Membuat Supply Chain Management.
Misalkan saya membuat sebuah perusahaan biscuit W ada banyak komponen dalam pembuatan biscuit tersebut.
Oleh karena itu saya sebagai pendiri pabrik biscuit tersebut harus bekerjasama
dengan yang lain untuk mendapatkan bahan-bahan untuk pembuatan biscuit.
Saya berencana untuk berpatner dengan pabrik mentaga (Blue
Band), pabrik gula (Gulaku), telur (pengusaha ternak ayam), pabrik tepung terigu
(Segitiga) untuk bahan-bahan utama pembuatan biscuit. Pembuatan biscuit akan
dilakukan di pabrik dengan nama pabrik W. Setelah pembuatan biscuit selesai dan
masuk dalam tahap pengepakan selanjutnya adalah masuk ke dalam gudang
distributor yang nantinya akan di supply ke berbagai supermarket dan minimarket
untuk bisa di nikmati oleh para konsumen.
Gambaran sederhana Supply
Chain Management untuk pabrik biscuit W ini adalah sebagai berikut:
Beberapa pertanyaan yang di ajukan / several critical
question:
1. Where
do you source your materials? / Di mana Anda sumber bahan Anda?
Saya mendapatkan beberapa sumber bahan
pembuatan untuk biscuit ini berkerjasama dengan berbagai pabrik-pabrik yang
berkaitan dengan bahan yang saya butuhkan dalam pembuatan biscuit tersebut.
2. Where
do you process or convert them? / Di mana Anda memproses
atau mengkonversi bahan
tersebut?
Saya memproses semua bahan-bahan yang telah
saya dapat di Pabrik W. Pengolahan sampai tahap packing dilakukan di Pabrik W
tersebut.
3. What
channels distribution do you use? / Apa saluran distribusi yang Anda gunakan?
Saluran distribusi yang saya gunakan adalah
Produsen – Pedagang Besar – Pengecer –
Konsumen . Saya menggunakan saluran distribusi ini karena perusahaan biscuit
W ini hanya melayani pedang-pedang besar yang melayani penjualan dalam jumlah
yang besar.
4. How
do you build a strong relationship with your supplies and costumer? / Bagaimana Anda membangun hubungan yang kuat dengan persediaan Anda
dan pelanggan?
Selalu mengecek ketersediaan barang di
gudang distributor W untuk selalu mengetahui perkembangan ketersedian barang
yang ada. Dan selalu membuat biscuit yang kami buat dengan sesempurna mungkin
agar pelanggan tidak pindah ke biscuit-biskuit yang lain.
5. How
do you get direct information from your end consumers? /
Bagaimana Anda mendapatkan informasi langsung dari konsumen akhir Anda?
Bagaimana Anda mendapatkan informasi langsung dari konsumen akhir Anda?
Untuk kami mendapatkan informasi dari
konsumen, perusahaan kami akan menerjunkan SPG di supermarket. SPG ini sangat
berfungsi sekali untuk kami mengetahui informasi apa saja dari para pelanggan.
6.
What logistics structure should you
improve? / Apa struktur logistik yang
harus Anda perbaiki?
Yang harus perusahaan kami
perbaiki tentang logistic adalah, pengontrolan barang-barang yang ada pada pada
pabrik.
7. how
do you coordinate your information flow and systems globally? / bagaimana Anda mengkoordinasikan arus informasi dan sistem
global?
Informasi sangat berperan penting dalam
sebuah perusahaan, oleh karena itu perusahaan harus mengkoordinasikan setiap
bagian supaya setiap bagian tesebut bisa memberikan informasi yang akurat, terkini.
Dengan begitu persuhaan ini bisa bersaing di dalam lingkungan yang global.
8.
and how do you set of incentive system
for all of your patner in the suplly chain to optimize overall performance? / dan bagaimana Anda menetapkan sistem insentif
bagi semua patner Anda dalam rantai suplly
untuk mengoptimalkan kinerja secara
keseluruhan?
Untuk bisa menetapkan sistem
yang insentif bagi semua patner-patner perusahaan ini, khususnya dalam bagian
gudang bahan baku harus ada laporan perharinya. Supaya apabila sudah ada barang
yang habis bisa langsung di beli, tanpa harus ada yang namanya pengendapan
barang dalam gudang. Rantai supply inilah yang perusahaan ini terapkan untuk
bisa mengoptimalkan kinerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar